belajar di mulai sewaktu kecil dan tak akan habis di masa tua

belajar di mulai sewaktu kecil dan tak akan habis di masa tua
belajar di waktu pembibitan,,

Jumat, 01 Januari 2010

Praktek Public Relations (PR)

Sebelum saya membahas praktek publik relations mari kita mengenal ruang lingkup atau hubungan mengenai PR.
PR mempunyai hubungan atau batas kegunaannya dengan komunikasi dan kegiatan dimana dengan bersatu nya kedua kata itu kita dapat menguasai ilmu public relations.

Di sini saya akan membicarakan praktek PRyang bersumber dari Buku Publik Relations dalam Praktek disusun oleh Anne gregory yang mempunyai isi ;

- PR dalam praktek;situasi abad 21

- komunikasi pemasaran
- komunikasi internal
- PR keuangan
- PR business to business
- hubungan pemerintah lokal
- PR dalam organisasi
- mengkomunikasikan tanggung jawab
- PR sektor jasa

Di sini saya hanya membahas Situasi PR di Abad sekarang (21) , Komunikasi pemasaran , PR keuangan kenapa bisa begitu ??? #@$%^^ karena adanya saling keterkaitan dan sebagai media utama pembelajaran untuk mandiri dan bergaul di lingkungan sekitar,,,hehe kira-kira begitu

1. PR dalam praktek :Situasi Abad 21
Dalam kajian ini kita harus mempunyai tindakan yang dinamis ,bergerak cepat, dan selalu berkembang untuk menggambarkan abad ini dikarenakan semakin tumbuh pesatnya industri-industri yang semakin banyak persaingan profesi dalam berbagai bidang termasuk PR.
Saya membahas PR yang sudah mengindustri menurut "Institut of Public Relations Inggris" telah berkembang pesat hingga 17% per tahun termasuk saya ....heheheh.... dan secara global industri ini berkembang dan barnilai 3 miliar pound angka yang fantastis ...bukan hanya organisasi global serta konsultan PR saja yang menempatkan mereka ke seluruh dunia namun industri PR juga merespon tantangan komunikasi di lingkungan mereka sendiri pembentukan"Global Alliance of Public Relations Institutes" pada tahun 2002 tidak di karenakan pertumbuhan dari komunikasi global serta institute di seluruh dunia, namun juga akibat perlunya sebuah organisasi mempromosikan serta mengatur profesi PR.
Di samping terdapat peningkatan profesi PR yang tidak diragukan lagi , terdapat pula pertanyaan penting mengenai PR seperti kasus politik di inggris "Jo moore" yang mengakibat kan reputasi PR tercemar bahkan ketidakpercayaan terhadap politik dan berdampak buruk demokrasinya .
Terdapat banyak pertanyaan oleh masyarakat tentang etika melobi ,entah benar tidak ada pendapat populer yang menyatakan Bahwa orang2 kaya serta penguasa telah mempekerjakan pelobi profesional untuk mempengaruhi legitimasi proses pengambilan keputusan dalam profesi yang berlebihan.
PR di dunia bisnis pun mendapat kritikan ,komunikator di anggap membenarkan ap yang tidak di benarkan sepperti peningkatan gaji para eksekutif yang tinggi pada saat bisnis sedang seret,,,atau keputusan bisnis yang pada dasarnya murni mencari keuntungan namun di sembunyikan dengan alasan lain, masalahnya adalahkomunikqtor itu memiliki kepentingan dengan keputusan bisnis yang dibuat , sehingga integritas mereka dipertanyakan.
Itu sebagian tentang reputasi PR, ada lagi lainnya seperti PR sebagai pemasaran produk yang terkadang tidak bertanggungjawab serta mempromosikan selebritis yang sombong dan serakah .

Lalu apa pengeruh nya terhadap industri PR? timbul pertanyaan penting

- Apakah PR benar merupakan profesi ?
- Apakah PR menyangkut propoganda dan "pemelintiran" ?
- Apa yang menjadi etika industri PR ?
- Apakah PR hanya melayani yang kaya dan berkuasa atau masyarakat secara keseluruhan ?
- Bagaimana bisa di satu sisi PR mengurusi hal-hal kecil, namun disisi lain menjadi dewan direksi ?
- Adakah klien serta kasus yang harus di tolak ?
Dengan kata lain legitimasi PR masih kurang semua ini merupakan pertanyaan yang tidak bisa dihindarkan dan menuntut penyelesaian

Setelah memperoleh gambaran tentang industri PR ini saya menambahkan landasann yang mempengaruhi praktek PR:

- Globalisasi

- tekhnologi informasi
- interdependensi
- pluralisme
- konsumerisme dan individualisme
- media

Masalah kunci
yang menghadang industri PR yaitu tentang gambaran keseluruhan perkembangan industri PR , saat ini masih belum jelas apakah PR sebagai profesi atau hanya sebagai keahlian (keterampilan) , masalah manusiawi yaitu menuntut sikap profesionalisme nya terhadap berbagai masalah baik individu maupun kelompok , masalah praktek PR yaitu kendala yang meliputi pengevaluasian, disagregasi, nilai uang, hak intelek, transparansi, IT, dll.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar